Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Penusukan. (IDN Times)
Ilustrasi Penusukan. (IDN Times)

Intinya sih...

  • Korban ditusuk setelah main futsal

  • Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan belum membuat laporan polisi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Seorang remaja berinisial R (14) ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) setelah bermain futsal di wilayah Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (17/10/2025) sore.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Imam Syafi'i, mengatakan, pelaku terlebih dahulu mengancam korban sebelum melakukan penusukan.

"Selesai futsal, terus tiba-tiba ada pelaku yang tidak jauh dari situ, kemudian tiba-tiba teriak-teriak, 'gua tusuk lu-gua tusuk lu!' Kemudian karena memang kejadiannya cepat, korban tidak bisa menghindar, kemudian terjadilah itu (penusukan)," kata Imam, Senin (20/10/2025).

1. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Imam mengatakan, saat itu korban langsung melarikan diri ke rumah ketua RT setempat. Oleh warga, korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan perawatan medis.

"Korban dan pelaku memang menurut keterangan dari beberapa saksi yang kita mintain keterangan, tidak saling kenal," kata dia.

Dia mengatakan, R mengalami tusukan di bagian dada. Korban juga harus menerima sejumlah jahitan untuk menutupi lukanya.

"Satu tusukan kemudian pihak RSUD Kota Bekasi sudah dilakujan pengobatan, kemudian sudah dijahit dan diperban," ujar dia.

2. Korban belum membuat laporan

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Imam Syafi'i. (IDN Times/Imam Faishal)

Imam mengatakan, saat ini keluarga korban belum membuat laporan polisi tentang peristiwa penusukan tersebut.

"Sangat kami harapkan untuk datang ke Polsek untuk melakukan pembuatan laporan polisi," kata dia.

3. Polisi tetap melakukan penyelidikan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/ Arif)

Meski belum mendapatkan laporan, lanjut Imam, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dan mengetahui motif penusukan.

"Motif juga belum diketahui apa, sebab dia (pelaku) teriak-teriak, mengancam-mengancam, bahkan melakukan penusukan," ucap Imam.

Editorial Team