Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan menangkap empat orang diduga terlibat insiden berdarah yang menyebabkan kematian seorang remaja berinisial DT (15) saat tengah melakukan kegiatan Sahur on The Road (SOTR) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5) dini hari.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisiaris Polisi Andi Sinjaya mengatakan, empat orang yang diduga pelaku penyerangan terbukti membawa senjata tajam jenis celurit yang masih terdapat bercak darah korban.

"Tim Eagle One dan Polres/Polsek berhasil mengamankan empat orang. Mereka membawa senjata tajam yang salah satunya itu ada celurit yang kita lihat ada bercak darah," ujar Andi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Antara.

1. Polisi masih memburu pelaku utama

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Andi mengatakan, empat orang yang diamankan bukanlah pelaku penusukan yang menewaskan DT, namun merupakan bagian dari kelompok tersebut. Saat ini, polisi masih memburu pelaku penusukan yang kabur bersama gerombolan lainnya.

"Namun dari yang sementara kita periksa yang mengatakan pemiliknya adalah seseorang. Nah ini yang kita kejar. Kita mohon waktu untuk tim lapangan bekerja serta menangkap pelakunya," ujarnya.

2. Polisi temukan banyak senjata tajam di sekitar lokasi kejadian

Editorial Team

EditorAryodamar

Tonton lebih seru di