Jakarta, IDN Times - Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, KH Arifin Junaidi mengatakan, masih ada peluang terbuka bagi lembaganya untuk kembali bergabung dengan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, LP Ma'arif NU menyampaikan hal yang harus dipenuhi Kemendikbud sebelum mereka kembali bergabung.
"LP Ma'arif NU PBNU mempertimbangkan untuk bergabung dalam POP tahun depan setelah memelajari dan mencermati revisi konsep POP," kata Arifin Junaidi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (4/8/2020).