Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan menurunkan harga jual avtur mulai hari ini, Sabtu (16/2) pukul 00.00 WIB.
Media Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita, melalui keterangan tertulis mengatakan, penurunan harga avtur ini disesuaikan dengan Keputusan Menteri ESDM No. 17/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran BBM Umum Jenis Avtur yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.
Arya menyatakan, penurunan harga avtur ini berdasarkan evaluasi dan penyesuaian harga avtur secara periodik, di mana Pertamina melakukan evaluasi sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Penurunan harga ini juga sebagai komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat, dengan menyediakan bahan bakar pesawat udara di 67 bandara yang tersebar di Indonesia.
Pada periode kali ini, harga avtur mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
"Penyesuaian dilakukan dengan mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, dan faktor lainnya," ujar Arya.
Arya memberikan contoh harga avtur (published rate) untuk bandara Soekarno Hatta mengalami penurunan dari harga Rp8.210 per liter menjadi Rp7.960 per liter. Harga ini 26 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga yang berlaku di Bandara Changi Singapura yakni sebesar Rp10.769 per liter.
Arya menambahkan, harga jual avtur nantinya untuk setiap maskapai ditetapkan berdasarkan kesepakatan. Kesepakatan ini dilakukan antara pihak Pertamina sebagai penyedia dengan pihak maskapai penerbangan sebagai konsumen.
"Pertamina berharap penurunan harga ini juga merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap industri penerbangan nasional, yang diharapkan juga berdampak pada industri lainnya termasuk pariwisata," jelas Arya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan, ada 3 komponen utama dalam struktur biaya penerbangan (cost structure airline). Tiga komponen tersebut adalah biaya terkait pesawat, biaya bahan bakar, dan biaya lainnya.
"Untuk biaya terkait pesawat sebesar 43 persen, biaya bahan bakar 24 persen, dan biaya lainnya 33 persen," ujar Nicke dalam pesan singkatnya kepada IDN Times, Jumat (15/2).