Resmikan Terminal Amplas Medan, Jokowi Dorong Kota Luar Jawa Punya MRT

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meyebut terminal kini harus berubah menjadi bersih dan tanpa preman.

"Kemacetan sekarang ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta, kota-kota besar misalnya Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota-kota besar yang lainnya mulai mengalami macet yang mulai harus kita perhatikan," kata eks Gubernur DKI Jakarta ini. 

"Sehingga, fasilitas yang namanya terminal bus, yang baik, yang bersih yang nyaman yang para penumpang itu tidak seperti terminal terminal yang lalu lalu, kotor banyak premannya, siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," lanjut dia.

Jokowi berharap, terminal yang baru diresmikannya itu bisa berkembang dan memiliki layanan yang baik untuk penumpang.

"Tadi saya bertanya kepada driver, dari sini ada yang ke Pekan Baru, ada yang ke Dumai, ada ke Jakarta, ada juga yang ke Pematang Siantar, ada juga dari sini yang menuju ke Bandara, pelayanan-pelayanan itulah yang ingin diberikan Terminal Amplas Kota Medan ini," kata dia.

Jokowi menerangkan, terminal yang diresmikannya itu menggunakan anggaran Rp43 miliar. Alhasil, dia meminta terminal itu bisa melayani penumpang dengan optimal.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggit, Kota Pematang Siantar. Terima kasih," ujar Jokowi.