Jakarta, IDN Times - Nama anggota DPR RI Ribka Tjiptaning Proletariyati beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan karena menolak vaksinasi COVID-19. Di tengah polemik, Ribka dipindahkan dari Komisi IX yang membidangi kesehatan ke Komisi VII yang membidangi energi.
Kini, di tengah polemik vaksin berbayar, Ribka pun memberikan respons. Ia mengaku tak kaget dengan rencana vaksinasi COVID-19 berbayar.
"Yang pasti prediksinya (saya) menjadi sebuah kejadian (kenyataan) saat ini," ujar Ribka saat dihubungi Senin (12/1/2021) malam.
Saat masih di Komisi IX DPR, Ribka mengaku menolak vaksin saat rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dia menjelaskan negara tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya.
Ribka mengatakan berbicara seperti itu berdasarkan pengalaman dan analisanya.
"Pada kesimpulannya penanganan virus seperti ini, ujung-ujungnya adalah jual beli vaksin," tambahnya.