Retno Marsudi Ngaku Mendapat Banyak Tekanan Selama Jadi Menlu

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengaku mendapat banyak tekanan selama 10 tahun menjadi Menlu. Ia menjelaskan, tekanan itu muncul karena dirinya aktif terlibat dalam berbagai isu masalah global terkait ras, konflik, peperangan, hingga perdamaian.
Terlebih, dalam setiap mengambil kebijakan, ada saja pihak yang merasa tidak senang.
"Mungkin selama 10 tahun terakhir ini kalau dibilang apakah pressure banyak, tentu banyak banget, hampir setiap hari, hampir setiap jam. Karena isu-isu yang saya tangani kan banyak sekali isu ras, konflik, perang, perdamaian, dan sebagainya," ujar Retno saat menghadiri Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
"Jadi cukup keras tekanannya, karena tentunya banyak posisi yang harus kita ambil tidak menyenangkan semua pihak, dalam artian termasuk pihak-pihak negara di luar," sambungnya.