Ia menyebut, protokoler kepala daerah masih diperbolehkan ikut, hanya saja langsung bertemu di sekitar IPDN. Namun nantinya para kepala daerah akan ditempatkan di lokasi tersendiri, tanpa didampingi protokoler.
"Bertemunya sudah di IPDN," ungkap Rizky.
Rizky menyampaikan, pemeriksaan kesehatan hari ini dilakukan hanya meliputi tes darah dan tensi. Sementara secara keseluruhan, para kepala daerah sudah melakukan medical check up di rumah sakit. Kemudian berkas hasil pemeriksaan diberikan ke Kemendagri.
Sebagaimana diketahui, retreat gelombang kedua mulai digelar 22 sampai 26 Juni 2025. Retreat kali ini akan diikuti oleh 87 kepala daerah. Meliputi 6 peserta yang merupakan gubernur dan wakil gubernur; 6 peserta dari wali kota dan wakil wali kota; bupati 38 peserta; dan wakil bupati 37 peserta.