Reuni 212 Disebut Jadi Ajang Persiapan Jelang Pilpres 2024

Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar kegiatan Reuni 212 pada awal Desember nanti. Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan Reuni 212 boleh digelar, sebab Indonesia adalah negara demokrasi.
"Di negara demokrasi, rencana PA 212 mengelar reuni sah-sah saja. Berkumpul dan berserikat kan dijamin oleh konstitusi," kata Ujang Komarudin, saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).
1. Reuni 212 dinilai akan bahas Pilpres 2024
Ujang menilai Reuni 212 sebagai gerakan politis. Oleh sebab itu, dia memperkirakan Reuni 212 akan membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Soal apakah membahas Pilpres mungkin-mungkin saja. Mungkin (PA 212) show up untuk persiapan Pilpres 2024, unjuk kekuatan agar punya kekuatan bergaining politik di 2024 nanti," ucapnya.
Namun, apakah PA 212 masih 'laku' di 2024 nanti. Ujang mengatakan PA 212 masih memiliki kekuatan.
"(PA 212) masih punya massa. Masih punya kekuatan untuk Pilpres," imbuh Ujang.