Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
'Avengers: Infinity War' sudah bisa disaksikan di Indonesia mulai Rabu, 25 April. Foto screenshot dari Youtube/Marvel Entertainment

JAKARTA, Indonesia — Salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini akhirnya dirilis. Avengers: Infinity War telah dinantikan oleh para penggemar Marvel di seluruh dunia.

Merayakan 10 tahun Marvel Studios, film ini diakui akan menghadirkan pertarungan paling mematikan sepanjang masa. Para Avengers dan superhero lain harus bekerja sama untuk menghentikan kehancuran alam semesta. 

Film ini kembali melibatkan para bintang papan atas Hollywood seperti Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Benedict Cumberbatch, Chris Evas, Chris Pratt, Scarlett Johansson, Elizabeth Olsen dan masih banyak lagi.

Avengers: Infinity War disutradarai oleh duo kakak beradik Anthony dan Joe Russo, sutradara yang sama dengan Captain America: Winter Soldier dan Captain America: Civil War. Di Indonesia film ini mendapatkan rating 13 tahun ke atas, mungkin karena ada beberapa adegan mesra serta pertempuran yang cukup intens.

Ringkasan cerita

Kali ini para pahlawan dan seluruh bagian alam semesta bersatu untuk menghentikan Thanos (Josh Brolin), makhluk asal Titan yang ingin menghancurkan separuh populasi alam semesta. Thanos merasa dengan melakukan genosida terhadap setengah populasinya, alam semesta akan menjadi seimbang dan terhindar dari kepunahan.

Thanos membutuhkan enam infinity stones yang mengandung berbagai elemen dan tersebar di seluruh alam semesta untuk mencapai mimpinya tersebut. Di awal film, Thanos sudah memiliki dua batu elemen, dan dengan bantuan empat pengikut setianya, Thanos berusaha mengumpulkan sisanya. 

Para Avengers penjaga bumi, dokter Stephen Strange, Guardian of Galaxy penjaga luar angkasa, hingga Black Panther dan pasukannya, seluruhnya berusaha untuk mencegah Thanos mendapatkan seluruh batu tersebut. Para superhero yang sebelumnya tidak saling mengenal akhirnya bertemu dan kemudian bekerja sama untuk menghentikan rencana Thanos. Bahkan mereka harus pergi ke tempat antah berantah yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Untuk mengalahkan musuh terkuat di alam semesta, banyak yang harus dikorbankan. Meskipun telah berusaha sedemikian rupa, nyatanya harus ada nyawa yang hilang untuk menyelesaikan pertempuran terbesar di alam semesta ini.

Highlights

Avengers: Infinity War menampilkan hampir semua superhero yang hidup di Marvel Cinematic Universe jilid pertama, mulai dari para Avengers penjaga bumi, Guardian of Galaxy penjaga luar angkasa, dokter Stephen Strange, hingga Black Panther dan pasukannya. Entah bagaimana caranya, Marvel berhasil memberikan porsi yang sesuai bagi setiap superhero untuk menampilkan karakter mereka masing-masing.

Sangat menarik melihat interaksi antar para karakter-karakter yang berbeda kehidupan, seperti Star-Lord yang merasa cemburu oleh Thor, atau Tony Stark dan dr. Strange yang sama-sama memiliki kepercayaan diri tingkat tinggi.

Dalam film kali ini juga sangat banyak kejutan yang tidak terduga-duga. Bahkan beberapa kali para penonton, termasuk saya, ternganga dan bertepuk tangan seolah tak percaya dengan yang terjadi di layar.

Selain hal-hal yang sudah saya sebutkan di atas, efek visual dalam film ini bisa dibilang yang terbaik yang pernah ditampilkan oleh Marvel Studios. Dengan berbagai dunia yang dijadikan sebagai satu alam semesta membuat 150 menit durasi Avengers: Infinity War sama sekali tidak terasa lama. Di penghujung film saya justru seperti tidak percaya bahwa cerita kali ini sudah selesai.

Kelemahan

Untuk kamu yang tidak terlalu familiar dengan film-film Marvel sebelumnya, film ini bukan awal yang baik untuk memulai perkenalan. Selain karakter yang memang sudah diperkenalkan dalam film-film sebelumnya yang mungkin tidak kamu kenal, ada pula beberapa referensi cerita dari film sebelumnya yang mungkin tidak akan kamu mengerti jika belum menonton.

Rating

9,5/10

Rekomendasi

Untuk para penggemar film-film Marvel Studios terdahulu , tentu Avengers: Infinity War sudah dinantikan sejak lama dan menurut saya hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.

Sisi action, komedi, drama, seluruhnya terintegrasi dengan baik dan berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. Rasanya seperti menonton The Notebook tapi versi superhero. Ditambah dengan gabungan karakter, cerita, dan visual yang menawan, Avengers: Infinity War memang film yang tepat untuk merayakan 10 tahun Marvel Studios. Bahkan setelah keluar dari bioskop, akan ada seribu pertanyaan menyelimuti benak kita sebagai penonton, yang menimbulkan rasa tidak sabar untuk segera menonton film Marvel Studios berikutnya.

Satu hal penting yang perlu diingat oleh semua yang ingin menonton: jangan sampai baca spoiler apapun sebelum ke bioskop, karena elemen kejutan adalah kekuatan terbesar dari film ini.

Film ini sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia mulai hari ini, Rabu, 25 April.

—Rappler.com

Editorial Team