Ilustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)
Febri mengatakan keputusan pengunduran diri ini disebabkan faktor internal dan eksternal. Namun, dia enggan menjelaskan lebih spesifik mengenai faktor internal tersebut.
"Untuk faktor internal saya pikir tidak usah dibahaslah. Karena itu cenderung ke hal-hal yang sifatnya pribadi yang tidak perlu di bawa ke ruang publik, tapi faktor eksternal ini yang paling penting," katanya.
Untuk faktor eksternal, Febri mencontohkannya dari segi kelembagaan. Di antaranya kondisi politik dan hukum, serta jawaban dari pertanyaan reflektif yang sudah didiskusikan bersama sejumlah temannya. Kemudian, status pegawai KPK yang hingga saat ini masih belum jelas, juga menimbulkan kekhawatiran yang lebih.
"Meskipun bagi saya sendiri, pertimbangan lebih utama sebenarnya adalah pertimbangan kondisi dan situasi yang sudah berubah tersebut dan saya merasakan ruang kontribusi saya mungkin akan lebih besar kalau saya bisa berada di luar KPK," tuturnya.
"Karena itu, waktu bertemu pimpinan saya sampaikan juga bahwa, ya meskipun saya keluar, tetap saya akan jaga KPK dari luar," katanya lagi.