Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Presiden Partai Buruh itu menyampaikan, mereka ingin menyuarakan protes terhadap tiga hal yakni mengenai harga bahan pokok yang melonjak naik, Omnibus Law Cipta Kerja, hingga dugaan kecurangan pemilu.
"Kami akan turun ke jalan dengan membawa tiga tuntutan, yakni pertama turunkan harga bahan pokok. Kedua, cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan ketiga, tegakkan pemilu bersih," tegas dia.
Dia lantas mengkritisi harga bahan pokok yang melambung tinggi, namun tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang memadai.
"Kenaikan harga-harga barang pokok seperti beras, telur, dan barang pokok lainnya, tentu menyebabkan daya beli masyarakat berkurang hingga 30 persen lebih. Dan kondisi tersebut diperparah dengan kenaikan upah buruh yang hanya berkisar 2-4 persen saja," ungkap Said Iqbal.
"Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa kenaikan upah tersebut tidak akan mencukupi atas kenaikan harga bahan pokok yang saat ini terjadi," sambungnya.