Ridwan Kamil: Pembiayaan Asupan Gizi Ibu Menyusui Bisa dari Dana RW

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan pemeliharaan gizi bagi ibu menyusui tidak melulu harus bersumber dari APBD. Bagi warga dari golongan menengah ke bawah bisa memanfaatkan dana RW Rp1 miliar yang dianggarkan untuk lima tahun. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk keperluan apapun, termasuk mendukung gizi ibu menyusui.
"Di anggaran Rp1 miliar (dana RW) selama lima tahun itu bisa digunakan untuk memastikan kesehatan, gizi ibu dan anaknya menjadi sangat baik serta terjamin. Konsep ini kami sebut dengan DKI. Ini bukan Dono, Kasino, Indro, tapi Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi," ujar Ridwan Kamil di sesi debat kedua Pilkada dan dikutip dari YouTube IDN Times pada Minggu (27/10/2024).
Ia pun berharap inisiatif pemberian dana RW itu bisa konkret menyelamatkan bayi dan anak-anak Jakarta di masa depan.
Sementara, inisiatif dana RW itu menuai kritik dari sejumlah pihak. Salah satunya, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah.
Sebab, bila inisiatif itu diwujudkan maka akan butuh dana sangat besar tiap tahun yang digelontorkan dari APBD untuk tiap-tiap RW di Jakarta. Sementara, menurut data dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Kementerian Dalam Negeri, total RW di Jakarta mencapai 1.367. Itu merupakan data tahun 2024.
"Inisiatif itu tidak realistis. Pemprov DKI Jakarta tidak akan mampu memenuhi anggaran itu melalui APBD," ujar Trubus kepada media.
APBD Jakarta terancam menyusut sejak statusnya sudah bukan lagi sebagai ibu kota. Justru, ia khawatir, seandainya Kang Emil terpilih dan inisiatif itu tetap diwujudkan, maka masyarakat yang akan terkena dampak. Sebab, inisiatif itu berpotensi menyebabkan kenaikan pungutan pajak.