Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma berjanji akan membantu mengurus dokumen santriwati yang menjadi korban perkosaan oleh guru pesantren di Kota Bandung, Jawa Barat, agar dapat melanjutkan pendidikan.
Menurut Risma, semua anak menyampaikan keinginan yang sama yakni ingin menempuh pendidikan, namun merasa minder dan kesulitan melanjutkan pendidikan di sekolah formal karena tidak memiliki catatan pendidikan.
"Kita menangkap mereka masih ada mental bloknya jadi tidak bisa masuk ke dalam lagi, kita menanyakan apa keinginan mereka, rata-rata masih ingin sekolah," ujar Risma di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Selasa (14/12/2021)