Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Rudy Bastam
IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Genangan air di sejumlah titik kawasan di Surabaya yang terjadi hari Jumat (24/11) kemarin, menyita perhatian walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dirinya sendiri langsung mempimpin inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kondisi saluran air di sejumlah titik di Surabaya. Walikota wanita pertama di Surabaya itu bahkan langsung ikut mengatur jalannya pembersihan gorong-gorong.

Default Image IDN

"Ternyata (gorong-gorong) buntu semua, lalu hujannya deras sekali sampai 124 meter kubik. Ternyata semua tertutup sampah," ujarnya di depan awak media, Sabtu (25/11).

Kerahkan dua alat berat.

Default Image IDN

Dengan mengerahkan dua alat berat dari tim kebersihan dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan melakukan pengerukan di tiga titik yaitu di selokan depan Jalan A. Yani, kawasan Gayungan Kota Surabaya. Hasilnya sebanyak enam truk sampah berhasil diangkat dari dalam gorong-gorong.

"Di sana (gorong-gorong) depan Dinas Pertanian Provinsi Jatim dapat satu truk. Sudah air pasti gak bisa ngalir," terangnya kepada awak media.

Menurutnya persiapan Surabaya memang telah maksimal dalam menghadapi musim hujan. Namun ternyata curah hujan yang tinggi dan tersumbatnya aliran air menyebabkan sejumlah genangan di beberapa titik kawasan. "Kapasitas gorong-gorong ini tinggi sekali. Saya heran kok seperti ini (buntu). Jadi pasti buntu di sini," tambahnya.

Antisipasi puncak musim hujan.

Default Image IDN

Tujuan dari diadakannya inspeksi ini adalah untuk memperlancar saluran air dari kawasan Kecamatan Gayungan yang rawan banjir. Dengan lancarnya aliran air, maka air akan mengalir lancar ke arah timur dan menuju laut timur Surabaya. Sehingga genangan yang selama ini banyak terdapat di kawasan tersebut diharapkan dapat berkurang.

Sehari sebelumnya sejumlah kawasan di Surabaya tergenang air dengan ketinggian bervariasi mulai dari 20 hingga 60 cm. Menurut informasi yang dihimpun IDN Times, sejumlah kawasan yang tergenang antara lain adalah kawasan Jalan Jimerto, Jalan Moestopo, kawasan Gayungan, Kecamatan Lontar, Kecamatan Tandes, kawasan Jambangan, dan beberapa titik lain.

Editorial Team