Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Aksi deklarasi relawan #2019GantiPresiden pada Minggu (26/8) membuat kota Surabaya sejenak memanas. Kericuhan sempat merembet dengan beberapa aksi deklarasi, massa aksi tandingan, Banser NU, ormas, dan lainnya.

Melihat gejolak ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan angkat bicara. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

1. Usai kejadian, Risma tak ada tanggapan

IDN Times/Fitria Madia

Sehari pasca kejadian, Senin (27/8), Risma memberikan sambutan dalam acara sosialisasi pencegahan korupsi berbasis keluarga oleh KPK di Graha Sawunggaling. Ketika ditanya tanggapan atau pun imbauan terkait aksi deklarasi, Risma hanya menjawab dengan singkat "Tanggapan opo". Kemudian ia hanya berlalu pergi.

2. Ahmad Dhani sempat sebut nama Risma

Dok. IDN Times/Istimewa

Ahmad Dhani melalui video yang beredar di grup-grup Whatsapp sempat menyebut nama Risma. "Bu Risma seharusnya bersikap adil kepada seluruh warga Surabaya baik yang menginginkan ganti presiden maupun yang tidak," ujar Dhani dalam videonya.

Mengetahui namanya disebut oleh Ahmad Dhani, Risma tidak memberikan tanggapan apa-apa. Ketika ditemui usai audiensi dengan BPK dan Mabes Polri di ruang kerjanya, Rabu (29/8), Risma hanya pergi begitu saja dan tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media yang telah menunggu. "Saya mau ke polrestabes," ujarnya singkat sembari berlari kecil memasuki lift.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser memberikan penjelasan bahwa Risma saat itu memang sedang terburu-buru. "Bu Risma diminta hadir ke Polrestabes untuk mediasi sebagai perwakilan warga kota Surabaya," jelasnya.

3. Usai mediasi, tetap tak ada pernyataan

IDN Times/Fitria Madia

Risma menghadiri mediasi antara Anshor dan FIP di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (29/8) siang. Ketua GP Anshor Surabaya, Farid Afif, mengatakan bahwa keberadaan Risma di mediasi sebagai perwakilan warga Surabaya. "Bu Risma mewakili Farid karena Farid ini anak saya anak Surabaya jadi saya juga minta maaf. Begitu Katanya Bu Risma," ujarnya menirukan perkataan Risma. Farid yang dimaksud oleh Risma adalah salah satu anggota banser yang mengatakan sempat mengeluarkan umpatan kepada FPI.

Saat konferensi pers, Risma hanya datang untuk menyalami berbagai pihak. Ketika dimintai keterangan, ia hanya menjawab singkat. "Sama Pak Kapolres saja, ya," jawabnya sembari langsung memasuki mobilnya dan berlalu pergi.

Topics

Editorial Team