Jakarta, IDN Times - Kabar kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dibantah sendiri oleh dirinya melalui rekaman telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2). Singkatnya, ia belum mendapat petunjuk langit untuk pulang.
Melalui rekaman tersebut, pria kelahiran Jakarta tahun 1965 ini mengatakan hatinya sakit melihat dinamika yang terjadi di Indonesia sepeninggalnya.
"Hati ini sangat sakit dan amat teriris tatkala menyaksikan, sejak saya hijrah dari Indonesia ke Mekkah, situasi negeri semakin semerawut dan kacau balau. Korupsi semakin menjadi-jadi dan rakyat semakin melarat," kata Rizieq.