Jakarta, IDN Times – Muhammad Rizieq Shihab menilai Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat akhlak.
Hal itu ia sampaikan di hadapan peserta Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025) dini hari.
Rizieq Shihab menjelaskan, tanda-tanda darurat akhlak terlihat dari maraknya kemungkaran, kemaksiatan, hingga kejahatan yang merugikan negara.
“Kenapa kita harus melakukan Revolusi Akhlak? Karena di negeri kita sedang terjadi darurat akhlak,” ujarnya dari atas panggung utama.
Ia menilai meningkatnya korupsi, praktik mafia, dan dominasi oligarki sebagai bukti nyata kerusakan moral di negeri ini.
“Maraknya aneka ragam kemungkaran, kemaksiatan, para penjahat yang menggarong kekayaan negeri, korupsi, mafia, dan oligarki-oligarki busuk adalah bukti nyata darurat akhlak di negara kita.” ucapnya.
Rizieq Shihab menilai, berbagai praktik koruptif dan perampasan hak rakyat terjadi karena hilangnya rasa malu dan nilai moral.
“Kenapa orang tidak punya malu melakukan korupsi? Karena enggak punya akhlak. Kenapa mereka merampas tanah rakyat? Karena enggak punya akhlak. Kenapa para mafia mengganggu negeri? Karena tidak punya akhlak,” kata dia.
Rizieq Shihab juga menyerukan agar umat kembali mengedepankan nilai-nilai moral dan memperbaiki diri sebagai bagian dari revolusi akhlak yang menurutnya harus digelorakan bersama-sama.
