Wali Kota Bogor Bima Arya (IDN Times/Kevin Handoko)
Bima Arya juga mengaku akan menyampaikan semua masalah terkait Rizieq Shihab di RS Ummi.
"Saya tidak mau berpolemik di publik. Biarkan semua sesuai dengan konteks hukum, agar menjadi pertimbangan para penegak hukum," kata dia.
Bima menyampaikan fakta yang kemudian terkuak antara lain adalah pihak RS Ummi, ternyata terbukti menutupi hasil swab Rizieq yang memang positif COVID-19. Dirut RS Ummi pun kemudian terpapar virus corona.
"Jika saja sedari awal pihak rumah sakit terbuka dan kooperatif, maka masalah tidak akan berkembang seperti ini," kata dia.
Seperti diketahui, eks pemimpin FPI Rizieq Shihab menyebut-nyebut Wali Kota Bogor Bima Arya dalam persidangan di PN Jaktim terkait kasus RS Ummi.
Rizieq mengaku dirinya hanya sebagai korban framing. Ia menuding Bima Arya lah yang menimbulkan kehebohan publik.
“Pada 26 November 2020, Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat dengan iktikad baik mengabarkan Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor tentang perawatan saya di RS Ummi,” kata Rizieq dalam eksepsinya di PN Jaktim, Jumat, 26 Maret 2021.
“Namun sangat disesalkan Bima Arya langsung koar-koar di berbagai media, sehingga menimbulkan kehebohan dan sangat mengganggu proses perawatan saya di RS Ummi, sekaligus mengatur ketenangan RS Ummi,” kata Rizieq.