Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di HUT ke-46 AMPI. (www.instagram.com/@golkar.indonesia)
Ketua DPP Golkar Meutya Hafid menghormati keputusan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meutya mengatakan, mundurnya Airlangga merupakan keputusan pribadi.
"Atas nama pribadi, kami menghargai keputusan Ketum Airlangga Hartarto untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar sebagai hak dari pribadi Beliau, keputusan Beliau dibuat secara pribadi tanpa paksaan," ujar Meutya dalam konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Meutya mengatakan, secara de facto Airlangga masih menjadi Ketua Umum Golkar. Sebab, pengunduran diri Airlangga belum diputuskan dalam rapat pleno.
"Saat ini secara de facto Pak Airlangga masih ketua umum meskipun secara de jure sudah ada surat untuk pengunduran diri Beliau," kata dia.