Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai Jumat (15/3) menyegel beberapa ruangan di kantor Kementerian Agama. Langkah itu dilakukan pasca dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy pada Jumat pagi.
Dalam keterangan pers yang digelar hari Sabtu kemarin, KPK mengungkap mereka menangkap pria yang akrab disapa Rommy itu karena ia terlibat praktik jual beli jabatan di Kementerian Agama. Rommy yang notabene Ketum PPP ternyata menggunakan pengaruhnya di kementerian yang dipimpin oleh Menteri Lukman Hakim Saifuddin. Lukman diketahui memang kader PPP.
Dalam operasi senyap kemarin, Rommy ditangkap bersama dua pejabat di Kementerian Agama daerah. Mereka adalah Haris Hasanuddin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur dan Muhammad Muafaq Wirahadi. Rupanya Haris dan Muafaq bisa menduduki jabatan tertentu setelah menyetor sejumlah uang ke Rommy.
Untuk mengumpulkan barang bukti, maka penyidik KPK menyegel beberapa ruangan, di antaranya ruang kerja Menteri Agama, Lukman Hakim, Sekretaris Jenderal M. Nur Kholis dan Dirjen Kepegawaian. Lalu, apa komentar Menag Lukman saat tahu ruang kerjanya disegel oleh KPK? Di mana ia akan bekerja?