Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang anggota tentara Rusia terlihat dalam kendaraan bersenjata BTR-82 saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia mendesak PBB untuk mengambil langkah tegas menyikapi konflik antara Rusia dan Ukraina yang semakin memanas. Hal ini disampaikan oleh Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodawardhani.

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (26/2/2022).

1. Indonesia bersiap evakuasi WNI

Jaleswari Pramodhawardani, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) (Dok. Istimewa)

Selain mendesak PBB untuk mengambil langkah nyata, pemerintah Indonesia juga menyiapkan rencana untuk WNI. Keselamatan WNI menjadi perhatian di tengah memanasnya situasi pascainvasi militer Rusia ke Ukraina.

"Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri,  telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI. Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah," kata Jaleswari.

2. Serangan Rusia mengancam perdamaian dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di