Jakarta, IDN Times - Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan melahirkan beragam isu mulai dari praktik kedokteran hingga BPJS Kesehatan. RUU tersebut menuai penolakan karena terdapat pasal yang dinilai kontroversi di dalamnya.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, dr Nizar Yamanie, percaya RUU Kesehatan ini akan membuat Indonesia lebih baik, meski dia mengakui rancangan itu pasti memiliki kekurangan.
"Ini kan mengubah ya, pasti, awalnya itu ada kurang-kurangnya dan itu normal. Tapi habis itu believe me, saya meskipun nanti sudah meninggal saya akan ikut lihat hasilnya," kata kepada IDN Times, Jumat (23/12/2022). "RUU ini mudah-mudahan akan menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia," imbuhnya.