Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250801-WA0069.jpg
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (Dok. Kementerian Hukum)

Intinya sih...

  • Video viral di media sosial menunjukkan kegigihan Anggota Paskibraka Papua yang lemas, disokong rekan barisannya, dan direspon langsung oleh Menteri Hukum Supratman melalui video call.

  • Supratman menjanjikan motor dan biaya sekolah kepada ketiga anak tersebut setelah lulus SMA, serta menawarkan mereka untuk masuk sekolah kedinasan Kementerian Hukum.

  • Supratman berharap nasionalisme yang dimiliki oleh ketiga anak tersebut tetap terjaga, karena rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membagikan momen dirinya menelepon Paskibraka di Papua, yang videonya viral di media sosial. Supratman mengaku tersentuh dan mengapresiasi mereka.

"Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi Ibu Kesbangpol di Sorong, setelah menyaksikan video (Paskibra) itu saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," ujar Supratman dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).

1. Video viral di media sosial

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Video Call dengan Paskibraka (dok. Humas Kemenkum)

Dalam video yang beredar, seorang anggota Paskibra terlihat lemas dan gontai saat sedang baris. Menyadari hal tersebut, kedua rekan yang berada di sebelahnya dengan sigap memegangi anak itu agar tetap berdiri tegak.

Supratman melalui Instagramnya langsung merespons di kolom komentar. Hingga akhirnya politikus Gerindra itu berhasil melakukan video call dengan anak-anak tersebut.

"Mana adik-adik kita? Yang di belakang ibu guru? Kalian hebat semua," ujar Supratman ketika melalukan video call.

2. Supatman janjikan motor dan biaya sekolah

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Video Call dengan Paskibraka (dok. Humas Kemenkum)

Supratman mengira ketiga anak itu sudah mau lulus SMA. Ternyata, mereka masih duduk di kelas 11 SMA.

Supratman pun mengapresiasi mereka dengan menjanjikannya untuk masuk sekolah kedinasan Kementerian Hukum setelah lulus SMA. Namun, mereka masih diberi kebebasan memilih untuk mengambil tawaran itu atau tidak.

"Kalau sudah tamat (SMA) nanti hubungi Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Hukum, tiga-tiganya saya tawarkan untuk bisa sekolah kedinasan di Kementerian Hukum. Nanti Pak Kanwil dikawal ya, siapa tahu mereka berminat," ujar Supratman.

Supratman kemudian menanyakan kepada tiga anak yang bernama Kristo Dimara, Afgan Sapulete, dan Frans Beto Kolowa itu mengenai kebutuhan mereka saat ini untuk sekolah. Kristo pun menjawab butuh uang pendaftaran sekolah dan dua rekannya menjawab kendaraan.

"Kalian semua saya belikan motor bertiga. Khusus Kristo, saya bayarkan lagi uang sekolahnya," ujar Supratman disambut gembira anak-anak itu.

Ketiga anak tersebut langsung mengucap syukur. Mereka berbarengan mengusap wajahnya dengan kedua tangan.

3. Supratman harap nasionalisme tetap dijunjung

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (IDN Times/Aryodamar)

Supratman mengaku tersentuh dengan video anak-anak itu. Ia berharap, mereka tetap menjunjung jiwa nasionalismenya.

"Mereka anak-anak luar biasa, rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga menjadi Warga Negara Indonesia," ujarnya.

Editorial Team