Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Lalu lintas kendaraan jalur Puncak Bogor, di Simpang Gadog, Rabu (29/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
Ilustrasi - Lalu lintas kendaraan jalur Puncak Bogor, di Simpang Gadog, Rabu (29/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Intinya sih...

  • Pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi puncak arus wisata di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.
  • Rekayasa one way dan ganjil-genap akan diberlakukan lebih awal dari biasanya untuk menghindari kemacetan parah.
  • Sistem contraflow juga disiapkan untuk mendukung kelancaran arus, dengan 195 personel disiagakan di jalur Puncak.

Bogor, IDN Times – Pihak kepolisian akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan yang meningkat signifikan pada Sabtu (31/5/2025) yang diprediksi menjadi puncak arus wisata di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Menurut KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, lonjakan kendaraan diprediksi terjadi karena pertemuan antara arus kendaraan yang turun dari wisatawan yang menginap sejak Kamis dan Jumat, serta arus kendaraan yang naik untuk menginap hingga Minggu.

"Prediksi kami, Sabtu pagi kendaraan yang naik cukup banyak, sementara kendaraan dari wisatawan yang sudah menginap sejak Kamis dan Jumat mulai turun. Ini akan menyebabkan pertemuan arus," jelas Iptu Ardian kepada IDN Times, Jumat (30/5/2025).

1. One way dan ganjil genap lebih awal

Situasi lalu lintas Puncak Bogor di Simpang Gadog, ramai lancar di libur Paskah, Minggu (20/4/2025) petang. (Linna Susanti/IDN Times).

Guna menghindari kemacetan parah, rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way) dan ganjil-genap akan diberlakukan lebih cepat dari biasanya.

"Rekayasa one way pagi yang biasanya dimulai pukul 08.00 WIB atau 08.15 WIB bisa saja dimulai pukul 07.30  WIB atau bahkan 07.15 WIB Begitu juga arus turun yang biasanya pukul 12.30 WIB, bisa dimulai lebih awal pukul 11.30," terang Ardian.

2. Contraflow masih berlaku

ilustrasi tidak berhenti darurat karena jalanan padat (freepik.com/Freepik)

Sistem ganjil-genap tetap diberlakukan untuk membatasi volume kendaraan. Selain itu, sistem contraflow juga disiapkan untuk mendukung kelancaran arus.

"Pola rekayasa seperti ganjil-genap dan contraflow akan tetap kami laksanakan, dengan penyesuaian waktu jika diperlukan," katanya.

3. Personil dan sarana disiagakan maksimal

Kasatlantas Polrestabes Medan saat mengatur lalu lintas pasca kecelakaan (dok.Satlantas Polrestabes Medan)

Polres Bogor telah menyiapkan personel dalam jumlah memadai, serta sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung kelancaran pengaturan lalu lintas.

Pada Jumat ini, sebanyak 195 personel disiagakan di jalur Puncak untuk membantu melancarkan arus lalu lintas dan memantau keamanan serta kenyamanan di jalan raya. 

"Kami tetap mempersiapkan personil yang cukup serta sarana dan prasarana yang memadai," ujar Ardian. 

Editorial Team