Penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan remaja bersepeda motor di Jalan Letjen Sutoyo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (19/5) dini hari mengakibatkan satu orang tewas dan empat lain mengalami luka-luka akibat. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus penyerangan ini. Pasalnya serangan tersebut mengakibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang dari Partai Amanat Nasional, Saefudin, mengalami luka bacok.
Dilansir Tempo.co, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Tinton Yudha Priambodo mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan. Para pelaku masih belum teridentifikasi. Tinton meyakini bahwa tidak ada masalah politik yang melatarbelakangi. Semua terjadi hanya karena persinggungan di jalan saja.
Semua bermula ketika geng motor tiba-tiba datang dan Saefudin sedang nongkrong di warung kopi dengan beberapa orang. Tak lama kemudian, dia keluar untuk mencari angin. Ketika di Jalan Raya Panglima Sudirman, Saefudin berpapasan dengan gerombolan pengemudi sepeda motor. Para pengemudi sepeda motor ini memain-mainkan gas.
Korban sempat menoleh dan beradu pandangan. Tidak ada hal yang mencurigakan usai mereka beradu pandang. Korban merasa biasa saja. Lalu, korban kembali ke warung kopi tempat nongkrongnya semula.
Di sinilah petaka terjadi. Kelompok pengemudi sepeda motor yang tadi beradu pandang dengan Saefudin datang dengan membawa lebih dari enam orang. Mereka secara brutal langsung menyerang membabi buta dengan celurit. Korban pun mengalami luka-luka.
Tiga orang mengalami luka-luka, satu orang meninggal dunia di rumah sakit. Korban tewas bernama Dhori, 50 tahun, warga kelurahan setempat. Sedangkan korban lain yang mengalami luka-luka adalah Asan, Kirno dan Saefudin.