Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Eksekutif Safenet, Nenden Sekar Arum di depan Gedung Kominfo, Rabu (10/5/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Direktur Eksekutif Safenet, Nenden Sekar Arum di depan Gedung Kominfo, Rabu (10/5/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SafeNet), Nenden Sekar Arum mengungkapkan, bobolnya Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS2 ) bukan hal yang pertama. Bahkan, SafeNet menilai banyak data yang bobol.

Meski demikian, Nenden menyayangkan pemerintah tidak meminta maaf pada rakyat meski data keamanan bobol berkali-kali.

"Ini bukan yang pertama, banyak sekali, tetapi mereka enggak pernah minta maaf. Jangan-jangan pemerintah enggak sadar. Bisa jadi mereka enggak paham, padahal data keamanan hal yang penting," tegas Nenden di depan Gedung Kominfo, Rabu (10/7/2024).

Nenden menilai, pemerintah hanya membangun proyek-proyek namun tidak pecus. Dia mencontohkan BTS yang dibangun di pelosok negeri namun warga tidak bisa akses internet.

"Kita minta pemerintah serius dan terbuka bukan hanya bagi proyek dan menggaet atensi publik," imbuhnya.

Editorial Team