Jakarta, IDN Times - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku diminta terdakwa kasus ujaran kebencian dan penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet untuk dipertemukan dengan Ketua Umum partai Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto.
Iqbal mengatakan Ratna awalnya menelepon dirinya namun telepon genggapnya saat itu sedang tidak aktif. Ratna kemudian menghubungi Said ke nomor rekannya.
"Saya sedang bersama staf KSPI Septian. Dia terima telepon dari staf Ratna. Hp saya mati. Telepon masuk ke rekan saya. Ratna ingin bicara. Saya terima telepon dari Ratna dari staf Ratna, Syahrudin. Dia minta saya datang," kata Said di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/4).