Saksi Mata: Sopir Truk Maut Pertamina Nangis Ingat Anak Istri

Jakarta, IDN Times - Supir truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi sempat berlari dan meminta orang-orang di tempat kejadian mengantarnya ke kantor polisi terdekat.
"Sopirnya kebetulan langsung turun, lari ke saya, minta tolong dibawa ke pihak yang berwajib," kata seorang saksi mata di lokasi kejadian, Kunto Wira (35), seorang satpam di Dealer Suzuki.
1. Sopir mengaku rem blong
Kunto menuturkan, sang supir berinisial S itu menyebut kalau rem yang dia injak tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dia pun panik dan mengkhawatirkan nasib anak dan juga istrinya pascakecelakaan maut ini.
"Iya dia bilang 'rem blong Pak, saya udah pelan-pelan. Anak istri saya gimana nanti'," kata dia.
Menurut Kunto, mobil truk tangki yang membawa BBM itu melaju pada kecepatan 50 hingga 60 km per jam. Kondisi jalan yang agak menurun membuat mobil tersebut nampak leluasa, ditambah lagi posisinya jalanan masih lengang sebelum lampu merah.
"Kemarin sih saya lihat kecepatan antara 50-60 ya. Jadi dari atas itu agak lega, karena posisi di situ lampu merah posisi macet," ujarnya.