Salah satu penyumbang sampah berbahan plastik terbesar adalah kantung plastik. Dan penggunaannya, sebagaimana yang kita ketahui bersama, sudah jadi konsumsi harian masyarakat di Indonesia.
Meski berbagai kampanye untuk menurunkan angka konsumsi kantung plastik banyak dilakukan, tapi tetap saja, masyarakat masih belum bisa lepas dari ketergantungan menggunakan kantung plastik.
Menurut data yang dirilis YLKI, ada sekitar 9,8 juta kantung plastik yang dikonsumsi masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Riset yang dilakukan Greeneration Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menunjukkan bahwa ada sekitar 32 ribu toko anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) yang berpotensi mengedarkan kantong plastik sebanyak 9,6 juta lembar per hari atau 11,68 juta lembar per hari.
SAMPAH PLASTIK. Salah satu lokasi timbunan sampah yang didominasi sampah plastik di kota Bandung. Foto oleh Yuli Saputra/Rappler
Tidak mungkin kantung-kantung plastik ini akan lenyap begitu saja, bukan?
Sebelumnya sempat ada 'angin segar' dengan aturan kantung plastik berbayar yang ditetapkan pemerintah. Tapi kini, aturan itu sudah menguap dan tak lagi berbekas. Pemerintah masih plin-plan dengan aturannya sendiri. Padahal tadinya diharapkan aturan ini akan sedikit bisa meredam laju konsumsi kantung plastik.