Sandiaga Beri Sembako ke Kuli Panggul dan Buruh Cuci Terimbas COVID-19

Sandiaga mengatakan, pihaknya terus bergerak membantu warga yang rata-rata penghasilannya menurun karena ada pandemik virus corona, khususnya di kawasan zona merah COVID-19.

“Penghasilannya mereka menurun drastis dan juga harga-harga bahan pokok, kebutuhan sehari-hari membebani mereka. Jadi, bantuan sembako ini mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka,” ujar Sandiaga.

Sandiaga yang hadir langsung di lokasi penyerahan bantuan, juga bertemu dengan mahasiswa dari Papua, Ambon, Bengkulu, hingga Padang. Menurut dia, mahasiswa perantauan ini belum bisa pulang untuk mudik karena ada pandmeik virus corona.

Saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada mahasiswa, Sandiaga juga berpesan agar para perantau tersebut tetap tabah dan bisa menahan diri untuk tidak mudik. Total, ada 651 sembako yang diberikan kepada para mahasiswa.

“Jangan mudik dulu ya, semoga ini (bantuan) bisa meringankan,” kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, pihaknya sengaja memberikan bantuan karena masih ada sejumlah warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

“Kadang-kadang pemerintah sudah mengirimkan bantuan sosial tapi ada yang terlewat. Untuk itu melalui data yang diperbarui, kami terus koordinasi supaya tidak ada uang terlewati,” ucap Sandiaga.

"Harapannya, dengan adanya bantuan itu, beban para warga yang kurang mampu ini menjadi lebih ringan dan ke depan penghasilan bisa kembali, serta harga-harga kebutuhan pokok bisa stabil dan terjangkau," sambungnya.