Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Dishub Depok di Stasiun Depok Baru memberikan hand sanitizer kepada pengguna KRL (IDN Times/Rohman Wibowo)

Depok, IDN Times - Kota Depok masih berada di lingkaran zona merah penyebaran COVID-19. Bahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan Kota Depok menjadi siaga satu bersama Karawang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana angkat suara perihal status siaga satu. Menurut dia pada peta penyebaran virus corona Depok masih menggunakan zonasi sesuai pemerintah pusat, sehingga belum ada parameter terkait siaga satu pada masa pandemik. 

“Kita masih menggunakan parameter zonasi yang dikeluarkan pemerintah pusat, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai zonasi,” ujar Dadang, Depok, Rabu (6/1/2021).

1. Pemerintah Provinsi Jabar diminta proaktif

Default Image IDN

Dadang mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jabar diminta lebih aktif membantu kabupaten dan kota pada penanganan COVID-19, misalnya fokus dan aktif membantu integrasi kebijakan antar daerah. Tak hanya itu, Provinsi Jabar dapat membantu penambahan ruangan ICU dan isolasi, membantu menyelesaikan gap yang terjadi selama ini antara daerah dengan pemerintah pusat.

“Saya kurang begitu paham, karena kami di Satgas Kota Depok tidak pernah diajak komunikasi terkait masalah ini,” kata dia.

Dadang menuturkan, Pemerintah Kota Depok sedang fokus dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satu langkah cepat yang diambil, yakni optimalisasi peran Kampung Siaga COVID, penambahan ruangan isolasi, meningkatkan kinerja Tim Pengawas Kecamatan, melakukan sosialisasi perubahan perilaku dan protokol kesehatan, serta penegakan hukum pelanggar protokol kesehatan maupun hal lainnya.

“Kepada warga Kota Depok, mohon untuk tidak menjadi resah terhadap pemberitaan yang begitu masif ini, kita fokus pada ikhtiar dalam upaya pencegahan dan penanganan,” ucap dia.

2. Ridwan Kamil sebut Depok siaga satu bersama Kabupaten Karawang

Default Image IDN

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Kota Depok bersama Kabupaten Karawang menjadi wilayah siaga satu. Hal itu dikarenakan dalam waktu empat minggu kedua wilayah ini masih di status zona merah penyebaran COVID-19. 

"Kami masih siaga satu di dua daerah, Depok dan Karawang," ujar pria yang kerap di sapa kang Emil, Selasa (5/1/2021).

Emil menilai, Kota Depok dan Karawang masih berada di zona merah dan menjadi catatannya. Dia telah meminta bantuan penanganan COVID-19 di Kota Depok dengan Kabupaten Karawang, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Polda Jabar, serta Kodam III Siliwangi.

"Keterisian ruang isolasi sudah darurat, di Karawang keterisiannya mencapai 110 persen. Jadi ini mungkin rekor terburuk yang pernah kita ada, jadi sehingga harus kita lakukan upaya-upaya luar biasa,” ucap dia.  

3. Total kasus terkonfirmasi aktif mencapai 3.614 orang

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dilansir dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Depok, tercatat jumlah pasien terkonfirmasi mencapai 18.632 orang, terdiri dari pasien aktif sebanyak 3.614 orang, pasien sembuh 14.575 orang, dan meninggal dunia 443 orang.

Untuk kategori kontak erat total keseluruhan mencapai 24.663 orang, meliputi 2.704 orang masih dalam pemantauan dan 21.959 lainnya telah dinyatakan selesai. Kategori suspek total keseluruhan mencapai 12.607 orang, meliputi 713 orang masih dilakukan pemantauan, dan 11.894 lainnya dinyatakan selesai.

Selanjutnya, untuk katagori probabel total keseluruhan mencapai 53 orang, terdiri dari 30 orang masih dalam pengawasan, dan 23 lainnya telah dinyatakan selesai. 

Editorial Team