Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)
Namun, Wiku Adisasmito mengatakan kasus kematian akibat COVID-19 naik. Dia berharap agar kematian akibat COVID-19 ini bisa dikendalikan.
Wiku menegaskan kematian akibat COVID-19 bukanlah sebuah angka semata. Pasien yang meninggal akibat COVID-19, lanjutnya, adalah keluarga, saudara, dan kolega masyarakat.
Dia menegaskan kasus positif yang turun dan angka kesembuhan yang meningkat, harus diimbangi dengan menurunnya juga angka kematian akibat virus Corona.
"Hal lainnya yang perlu menjadi fokus adalah kematian. Angka kematian yang cenderung mengalami peningkatan selama 7 hari terakhir ini patut dijadikan refleksi kita bersama. Terlebih sudah 6 hari berturut-turut, kematian kita mencapai angka lebih dari 1.000 setiap harinya," kata Wiku.
"(Angka kematian) ini tidak bisa ditoleransi lagi karena ini bukan sekadar angka," tegasnya.