Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times - Satgas Damai Cartenz membantah pemberitaan yang mengabarkan TNI-Polri menyerang kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Martens.

Bantahan itu disampaikan Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, melalui siaran pers tertulis yang diterima IDN Times, Senin (3/4/2023).

Dalam siaran pers tersebut, Kombes Donny membantah informasi TNI-Polri melakukan penyerangan adalah tidak benar.

1. Informasi penyerangan itu dikabarkan media asing Selandia Baru

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kombes Donny menyebutkan, kabar tidak benar itu dimuat melalui media asing asal Selandia Baru, yakni Media Radio New Zealand.

Media asing tersebut diketahui mengabarkan TNI-Polri telah melakukan penyerangan ke KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan pada pukul 01.00 waktu setempat. 

Lantas serangan itu pun menyulut serangan balik dari grup separatis Papua tersebut dan menimbulkan korban jiwa yang dikonfirmasi oleh kedua belah pihak.

"Info tentang penyergapan ke kelompok KKB tersebut tidak benar adanya," tegas Kombes Donny menyanggah pemberitaan media Selandia Baru.

Dia juga mengungkapkan sebelumnya ada pemberitaan yang menginformasikan tentang penyergapan personel TNI-Polri ke kelompok KKB, tetapi peristiwa tersebut di tempat dan waktu berbeda. 

"Dan itu tidak ada kaitan dengan pencarian Pilot Susi air di Kabupaten Nduga. Nyatanya, kelompok KKB membunuh tukang ojek yang berlokasi di Distrik Kimak, Kabupaten Puncak pada 22 Maret 2023, sedangkan penembakan dua personel TNI-Polri terjadi di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya pada 25 Maret 2023," jelas Kombes Donny.

2. Satgas Damai Cartenz masih telusuri lokasi pilot Susi Air

Editorial Team

Tonton lebih seru di