Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses evakuasi tiga jenazah korban penyerangan KKB dari Paniai ke Nabire. (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas ODC) mengungkapkan rentetan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada dua minggu terakhir di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan aksi KKB dalam dua pekan terakhir menghilangkan nyawa dua warga sipil asal Toraja. Korban pertama adalah Jhonsep Salempang, yang kedua adalah Yosep Pulung. KKB menyangka mereka adalah intel TNI dan Polri.

"Kedua korban sama sekali bukan Intel TNI maupun Polri seperti yang dituduhkan oleh KKB, kami sangat menyayangkan kekejaman yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Yahukimo," kata Bayu dalam keterangan resmi, dilansir ANTARA

1. KKB juga membunuh Kepala Kampung Mondusit

Satgas Marinir berhasil menguasai sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai kontak tembak pada Kamis, 22 Februari 2024. (www.instagram.com/@marinir_tni_al)

Selain menghilangkan dua nyawa asal Toraja tersebut, Bayu juga berujar KKB membunuh Kepala Kampung Modusit di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Korbannya adalah Timo Kasipmabin.

Menurut Bayu, modus pembunuhan terjadi karena KKB mencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam menumpas lima anggota KKB di wilayah tersebut sepanjang 2024.

"Ya, berdasarkan informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Kasipmabin berusia 45 tahun, kami tegaskan bahwa korban bukan mata-mata aparat keamanan," ujar Bayu.

2. Ada juga bocah yang jadi korban saat kontak tembak

Editorial Team

Tonton lebih seru di