Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19 Wiku Adisasmito (Dok. BNPB)
Meski efikasi vaksin COVID-19 menurun akibat adanya varian baru, Wiku meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab, kata Wiku, standar vaksin yang digunakan adalah yang memiliki tingkat efikasi di atas 50 persen berdasarkan standar dari World Health Organization (WHO).
"Sikap yang tepat dengan adanya penurunan angka efektivitas vaksin setelah adanya varian ini ialah tidak berpuas diri terhadap angka capaian vaksinasi, bahkan baiknya melebihi 70 persen dari populasi agar menjamin kekebalan komunitas secara sempurna terbentuk," ucapnya.
Dia melanjutkan ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan vaksinasi. Salah satunya, masyarakat menerima dosis vaksin secara lengkap.
"Hal ini disebabkan karena setelah dosis pertama, kekebalan yang ditimbulkan akan turun dan perlu untuk dilakukan booster atau dosis kedua, agar kekebalan dapat terbentuk dengan optimal dan bertahan dalam waktu yang lebih panjang," jelasnya.