Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H. (IDN Times/Istimewa)
Faizal mengatakan, berdasarkan hasil pemerikasan, diperoleh keterangan Altau diduga terlibat dalam berbagai aksi penyerangan.
"Pada 17 Maret 2019, penyerangan terhadap anggota TNI di Kindibam dan berhasil merampas dua pucuk senjata api panjang milik TNI. Pada 16 Juli 2022, penyerangan terhadap masyarakat sipil di Kampung Nogolaid dan Kampung Yosoma Kenyam, yang mengakibatkan 11 masyarakat meninggal dunia dan dua luka-luka," paparnya.
Pada 19 Juli 2022, Faizal melanjutan, Altau diduga terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam. Kemudian, pada 6 Januari 2023, Altau diduga terlibat aksi penyerangan disertai penembakan terhadap Pos Kotis Brimob Satgas Damai Cartenz di Koteka.
"Pada 25 Juli 2022, ia terlibat dalam penghadangan masyarakat dan merampas HP di Jalan Poros Kenyam-Batas Batu, Distrik Kerepkuri. Lalu pada 4 Agustus 2022, terlibat dalam pembakaran alat berat milik PT Tunas Jaya Irian yang mengakibatkan empat alat berat rusak," ungkap Faizal.