Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)
Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Sebby Sambom mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Komnas TPNPB di bawah Komando Panglima Tinggi Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Unimportant Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab,”kata Sebby kepada IDN Times saat dikonformasi.
Sebby menjelaskan, peristiwa ini merupakan serangan balasan yang dilakukan aparat TNI-Polri saat operasi besar-besaran di perkampungan wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 15-16 Mei 2021.
“Dan ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Papua, maka perang akan dilakukan di mana-mana di seluruh tanah Papua. Kami tidak main-main. Presiden Indonesia setop operasi militer di Ilaga,” ujarnya.