Jakarta, IDN Times - Luka lama perampasan lahan terbuka hijau untuk dijadikan bangunan dibuka oleh sejarawan Betawi, JJ Rizal.
Dalam unggahan statusnya dia menyoroti Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), yang meminta pertanggungjawaban akibat banjir yang menyebabkan beberapa mal di Jakarta lumpuh.
Menurut JJ Rizal, mal-mal yang meminta ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta secara tidak langsung membuka kartu mereka sendiri. Seperti lahan yang digunakan Mal Taman Anggrek, yang disebut-sebut dibangun di atas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan Kota.
“Salah satu yang dijadikan contoh pengusaha mal Jakarta perlu mendapat kompensasi akibat banjir, adalah Mal Taman Anggrek. Tentu saja bakal seru jika direspons dengan membuka arsip rencana induk Jakarta 1965-1985,” tulis JJ Rizal dalam akun Facebooknya, Minggu (12/1).