Adamas Belva Syah Devara (Instagram/belvadevara)
Setelah polemik menimpa Andi, tak berapa lama kemudian muncul kontroversi dari Adamas Belva Syah Devara. Polemik Belva berawal dari Ruangguru, perusahaan yang ia pimpin, setelah menjadi mitra resmi pemerintah untuk Kartu Prakerja.
Skill Academy merupakan digital platform yang dikembangkan Ruangguru. Menurut Chief of Product and Partnership Ruangguru Iman Usman, Skill Academy sudah dikembangkan sejak pertengahan 2019. Sementara, Belva ditunjuk jadi stafsus pada November 2019.
Saat itu, melalui akun Twitter-nya @AdamasBelva, Belva menepis ada konflik kepentingan antara posisinya saat ini sebagai stafsus dengan Skill Academy yang dijadikan mitra pemerintah. Belva mengaku sama sekali tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan di program Kartu Prakerja.
"Semua dilakukan secara independen oleh Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana (PMO)," demikian cuit Belva pada Rabu (15/4/2020).
Belva menegaskan terpilihnya platform Skill Academy sebagai salah satu mitra resmi pemerintah bukan karena campur tangannya. Itu semua merupakan keputusan independen dari Kementerian Koordinator Perekonomian.
Selain Skill Academy, ada pula platform digital lainnya yakni MauBelajarApa.com, Pijar Mahir, Tokopedia, Bukalapak, Sisnaker, Sekolah.mu dan Pintaria.com
"Semuanya mengikuti proses seleksi dari akhir tahun 2019 yang dibuka untuk umum," kata dia.
Belva mengatakan mitra (platform e-commerce) juga membuka platformnya untuk publik umum. Sehingga, total mitra yang berpartisipasi di program kartu prakerja itu mencapai puluhan.
"Setahu saya, mitra baru pun juga tinggal daftar saja ke e-commerce. Proses ini mirip seperti dengan proses kurasi KIP/KJP. Kami juga hanyalah satu 'toko' dari sekian banyak toko yang menerima pembayaran via prakerja," tutur dia lagi.
Dengan begitu, Belva membantah kebijakan tersebut kemudian seolah-olah menguntungkan perusahaan yang ia besut. Sebab, proses penyeleksian jelas dan mitranya saat ini berjumlah puluhan.
"Totalnya kini >2000 kelas dari berbagai bidang," katanya.