Jakarta, IDN Times - Dalam rangka meningkatkan penguatan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) menggelar Sosialisasi Kostratani di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (8/3/2021).
“Pengungkit produktivitas pertanian ada tiga, yaitu sarana dan prasarana serta inovasi teknologi yang memberikan kontribusi peningkatan produktivitas pertanian sebesar 25 persen. Lalu, peraturan perundangan, dari perpres, peraturan menteri, peraturan gubernur/bupati, termasuk pemda, itu semua dapat mengungkit produktivitas dan memberikan kontribusi produktivitas sebesar 25 persen. Selanjutnya, sumber daya manusia (SDM) merupakan pengungkit peningkatan produktivitas pertanian terbesar yang mampu menyumbang 50 persen,” jelas Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi.