Wali Kota Malang, Sutiaji saat mengecek langsung kelas tatap di Kota Malang. Dok/Humas Pemkot Malang
Sutiaji mengakui bahwa sebenarnya tidak ada keinginan membuat situasi menjadi gaduh. Ia menyebut kegiatan itu merupakan gowes biasa. Tetapi kemudian ada insiden yang membuat hal itu menjadi gaduh. "Kami manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan luput. Tentu kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas kejadian hari Minggu kemarin," tambahnya.
Sebagai konsekuensi atas dugaan pelanggaran PPKM tersebut, Sutiaji mengakui bahwa Pemkot Malang siap mengikuti proses hukum yang berjalan. Saat ini proses hukum atas video viral dugaan pelanggaran PPKM yang dilakukan rombongan Pemkot Malang itu sudah ditangani oleh Polres Malang. Proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pihak terkait sudah mulai dilakukan.
"Kami akan ikuti proses proses hukum yang berjalan. Beberapa dari kami juga sudah diperiksa dan dimintai keterangan oleh Polres. Kami akan kooperatif dengan proses pemeriksaan," imbuhnya.