Jakarta, IDN Times - Sebelum meninggal akibat COVID-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sempat kesulitan mendapat kamar perawatan ICU di fasilitas kesehatan di Bekasi. Kondisinya semakin memburuk lantaran ia memiliki komorbid atau penyakit penyerta jantung.
"Jadi, almarhum mulai dirawat pada 4 Juli lalu. Beliau ada (penyakit) jantung," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, ketika dihubungi pada Senin (12/7/2021).
Sedangkan, akun resmi Instagram @pemkabbekasi mengabarkan Eka terpapar COVID-19 sejak 1 Juli 2021 lalu. Alamsyah menjelaskan pihaknya langsung bergerilya mencari ruang ICU di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bekasi. Namun, hasilnya nihil.
"Semua ICU sudah penuh sejak akhir Juni lalu," kata dia lagi.
Maka, Bupati Eka langsung diboyong ke Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang. Di akun tersebut juga dikabarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti, Eka dirawat secara intensif di rumah sakit swasta itu sejak 4 Juli 2021.
Lalu, bagaimana kondisi pandemik COVID-19 di Kabupaten Bekasi saat ini?