Jakarta, IDN Times - Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), M.R Karliansyah, mengatakan cuaca ekstrem menjadi faktor utama penyebab banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dia mencontohkan curah hujan yang normal pada Januari sebesar 394 milimeter. Namun pada 9-13 Januari kemarin curah hujan mencapai 461 milimeter.
"Artinya 8-9 kali dari curah hujan yang normal," katanya dalam diskusi secara virtual yang digelar KLHK, Selasa (19/1/2021).