Jakarta, IDN Times - Kisah mengharukan datang dari Bumi Tambun Bungai, seorang bocah berusia delapan tahun terlihat menangis sesenggukan, badannya gemetaran dengan balutan baju yang basah kuyup. Dia ditemukan warga di perkebunan kelapa sawit di Desa Santilik, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Minggu 25 Oktober 2020, setelah sepanjang malam menunggu sang ayah yang tak kunjung datang.
Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Roni Paslah di Sampit mengungkapkan
dalam kondisi memprihatinkan, bocah itu menunggu sang ayah. Namun miris, dia tidak tahu ayahnya sudah meninggal.
"Ternyata dia menunggu ayahnya. Setelah dicari, ternyata ayahnya sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi sang anak," kata Roni Paslah dilansir dari ANTARA, Senin (26/10/2020).