Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tiktok.com/dinarcandy25

Jakarta, IDN Times - Citayam Fashion Week yang ada di area Dukuh Atas, Jakarta Pusat atau Stasiun BNI City, melahirkan nama-nama baru yang mencuat di jagat media sosial. Di antaranya Jeje, Bonge, Kurma, dan Roy. 

Citayam Fashion Week merujuk kepada para remaja dari wilayah penyangga yang kerap nongkrong di Jalan Kendal hingga Jalan Tanjung Karang, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Wilayah itu pun punya julukan SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok. 

Ryan Sunandar, salah satu pegiat TikTok di kawasan itu mengatakan, kegiatannya di SCBD kini menjadi sebuah penghasil cuan yang menjanjikan. Sebelum ada Citayam Fashion Week, Ryan sudah membuat banyak konten di TikTok-nya.

1. Kebanjiran endorsement dari brand

potret Dinar Candy ikutan Citayam Fashion Week (youtube.com/Dinar Candy)

Dia pun mengaku sudah pernah mendapatkan endorsement (iklan/promosi) dari berbagai merek (brand). Namun, sejak ada fenomena SCBD dan juga Citayam Fashion Week, dirinya fokus untuk membuat konten di area itu.

Alhamdulillah kemari setiap hari kantornya di sini, basecamp kami di sini. Sebelum terkenal, sampai pagi sama Jeje di sini,” kata Ryan saat berbincang dengan IDN Times di Dukuh Atas, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, untuk menjadi viral dan terkenal bukan suatu hal yang mudah. Ryan telah mencoba peruntungan di dunia perkontenan sejak TikTok masih dianggap sebelah mata. Beragam jenis konten pun pernah dicobanya. Namun, baru satu tahun terakhir ini usahanya berbuah manis.

“Jadi uang untuk bikin konten di sini menjanjikan, makanya kayak TikTok ini dari awal main. Baru setahun terakhir ini para kreator dapat penghasilan dari TikTok," kata dia.

2. Bisa dapat Rp8 juta dari satu video

Editorial Team

Tonton lebih seru di