Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan ada dua masalah toleransi yang terjadi di masyarakat, yakni dari negara dan masyarakat. Hal tersebut juga dibagi menjadi dua bagian.
Untuk hal pertama, dia mencontohkan, masalahnya ada pada segregasi atau pemisahan di masyarakat. Fenomena ini terlihat dari munculnya banyak perumahan yang terdiri dari satu identitas.
"Pendirian perumahan-perumahan yang satu identitas itu terjadi di banyak tempat. Yang sekarang menguat itu satu di Depok, yang lain di Yogyakarta, selain Jakarta," katanya saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (30/1/2024).