Fatmawati bersama keluarga (Buku "Ibu Indonesia dalam Kenangan"/Nurinwa Ki S. Hendrowinoto, dkk., 2004)
Alwi Shihab dalam bukunya Betawi: Queen of The East, menuliskan bahwa daerah sekitar Koningsplein kala itu berdiri rumah-rumah pejabat, atau yang disebut Rijwijk atau kini menjadi Istana Negara. Baru setelah kemerdekaan Indonesia, Koningsplein berubah nama menjadi Lapangan Merdeka dan mulailah Monas didirikan pada 1960-an.
Pembangunan Monas berasal dari gagasan Sukarno. Penulis buku biografi dan sejarah Adolf Heuken dan Solichin mencatat, bahwa Bung Karno ingin membangun sebuah bangunan di Jakarta guna mengekalkan perjuangan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan.
“Presiden Sukarno sudah memikirkan membangun sesuatu yang monumental seperti Menara Eiffel (Paris). Menara Eiffel tinggi menjulang, melambangkan kebesaran dan pencapaian bangsa Prancis,” kata Hendaru.
Sukarno menginginkan pembangunan monumen tersebut dibangun di sebuah tempat yang heroik. Tempat semacam itu ada di Lapangan Merdeka atau saat awal mula kemerdekaan dijuluki Lapangan Ikada.
“Karena Lapangan Ikada pernah menjadi tempat bagi rakyat Indonesia untuk menunjukkan dukungannya kepada kemerdekaan Indonesia,” kata dia.
Versi lain menjelaskan bahwa Monas berasal dari gagasan Sarwoko Martokoesoemo yang menurut Gubernur Jakarta 1953-1960 Sudiro, adalah untuk melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.
Saat ini Monas memiliki fungsi sebagai pengekal ikatan tentang perjuangan bangsa.
“Jadi dari mana bangsa ini berasal dan mau ke mana, itu bisa terlihat di Monas,” ujar Hendaru.
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.