Salah satu tower BTS di Mapar, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang tidak lagi berfungsi. (IDN Times/Istimewa)
Selain itu, ada juga beberapa kampung di Distrik Mimika Barat Tengah yang tower BTS-nya sudah tidak lagi berfungsi, yakni Kampung Uta, Mapar, dan Mapuruka.
Kepada IDN Times, Kepala Distrik Mimika Barat Tengah, Sem Naroba, mengungkapkan keluhannya perihal persoalan ketiga BTS itu. Pasalnya, ketiga BTS tersebut baru dibangun tahun 2022, namun kini tak aktif lagi.
"Tower BTS itu baru dibangun 2022, tapi sudah tidak berfungsi. Ada beberapa tower BTS di Mimika Barat Tengah seperti di Uta, Mapar, dan kampung Mapuruka sudah tidak ada jaringan sama sekali. Makanya saya marah besar dengan petugas pendiri tower ini. Setelah pasang, hilang semua. Susah hubungi mereka," keluh Sem via telpon.
Sem juga mengaku geram lantaran petugas yang memasang tower tersebut hingga kini tidak dapat dihubungi untuk penyampaian terkait kerusakan tower-tower BTS ini.
"Jangan datang pasang bikin senang hati masyarakat lalu tinggalkan begitu saja. Sudah berapa kali kami laporkan, tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sem meminta pihak yang bertanggung jawab agar segera memperbaiki kerusakan ataupun gangguan pada tower-tower BTS tersebut sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan untuk berkomunikasi.
"Saya minta segera petugas-petugas ini aktifkan jaringan ini kembali, supaya kami dari distrik juga bisa melaporkan kegiatan pemerintahan yang berjalan di pesisir kepada pimpinan kami di kabupaten," tutupnya.