Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: backpacktoindonesia.com
Sumber Gambar: backpacktoindonesia.com

Daerah Yogyakarta semakin padat, percaya nggak?

Sekarang ini, angka pertumbuhan hotel di Yogyakarta meningkat. Ber‎dasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah hotel khusus di Yogyakarta hingga awal 2014 tercatat 339 hotel, terdiri atas 43 hotel berbintang dan 356 hotel nonbintang. Selain hotel, pembangunan apatemen juga meningkat. Di tahun 2015 sudah ada sekitar 20-an apartemen dan condotel di Yogyakarta.

Default Image IDN

Jumlah pendatang di Yogyakarta pun meningkat, khususnya mahasiswa. Sebanyak 42.629 pelajar datang ke Yogyakarta, sebagian besar adalah mahasiswa luar yang tinggal baik indekos, kontrak, maupun membeli rumah di Yogyakarta.  Sebagian dari mereka juga membawa atau membeli kendaraan. Hal ini berdampak terhadap bertambahnya volume kendaraan di Yogyakarta.

Kondisi ini sangat berbeda dengan Yogyakarta sekitar tahun 2000-an. Buat yang pernah ke Jogja pada waktu itu, mungkin kamu masih sering menjumpai ini kondisi jalanan seperti ini.

Default Image IDN

Tapi buat kamu yang baru ke Yogyakarta sekitaran tahun 2010-an kamu bakal nemuin ini.

Default Image IDN

Melihat kondisi Yogyakarta yang semakin ramai. Hal ini menarik minat para pengusaha wisata dan kuliner untuk mengembangkan usaha di Yogyakarta. Selain pembangunan hotel dan apartemen, banyak juga pembangunan yang ditujukan untuk tempat makan, cafe dan restoran.

Default Image IDN

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini? Banyak yang bisa kita lakukan. Buat kamu yang kuliah di Yogyakarta, jangan bawa mobil ke Yogyakarta. Seperti yang diserukan oleh para seniman di pinggir jalan.

Default Image IDN

Untuk para mahasiswa, luluslah tepat waktu. Itu bisa menjaga kestabilan arus pendatang. Pada kenyataannya, banyak pendatang yang betah tinggal di Yogyakarta. Mereka enggan kembali ke daerah asal masing-masing. Padahal jumlah mahasiswa baru pun terus bertambah. Mungkin bagi yang sudah pernah tinggal di Yogyakarta, mereka masih betah dan nggak mau pulang kampung. Coba deh gantian sama yang belum pernah ngerasain Yogyakarta. Supaya kota ini enggak berhenti nyaman.

Default Image IDN

Selain hal diatas, untuk para pendatang yang sudah cukup lama tinggal di Yogyakarta. Cobalah untuk berlibur saat long weekend. Mengalah untuk pendatang baru yang belum pernah merasakan kenyamanan Yogyakarta. Biasanya, saat long weekend ada banyak bis pariwisata yang memenuhi jalan raya.

Jangan buat Yogyakarta tidak nyaman, tapi yuk mari bersama-sama kita buat Yogyakarta nyaman untuk penduduk dan para pendatang.

Editorial Team